Sejarah visual basic serta perkembangannya
Sejarah visual basic
dan perkembangannya
Sejarah VISUAL BASIC serta perkembangannya - Pastinya kalian sudah mengetahui dan mengenal apa
itu Visual Basic ?? atau sering dikenal dengan nama VB, sebelum beranjak ke
tutorial menggunakan VB atau Visual Basic saya akan share dahulu sejarah nya
untuk anda pahami. silahkan disimak sejarah dari Microsoft Visual Basic ini
secara lengkap dan terperinci baca saja di bawah sini.
\
Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang paling
awal dirancang pada tahun 1950-an dan dibuat semata-mata untuk memecahkan
masalah matematika yang kompleks. Bahasa-bahasa tersebut agak membingungkan
bagi orang awam. Namun hal itu bukanlah masalah berbesar, karena komputer hanya
ditemukan di lembaga-lembaga riset besar. Lambat laut tentunya orang sadar
bahwa teknologi komputer bisa berguna tidak hanya untuk melakukan perhitungan
matematika, namun bisa berguna untuk bidang yang lain. Maka komputer pun mulai
menjadi barang yang biasa ditemukan di lingkungan bisnis dan universitas.
Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan komputer, semakin banyak pula
orang yang sadar bahwa bahasa pemrograman yang rumit hanya akan menghambat
perkembangan komputer itu sendiri. Pada tanggal 1 Mei 1964, penemu bahasa
BASIC, yaitu Profesor John G. Kemeny dan Thomas E. Kurtz di Dartmouth College
di New Hampshire menjalankan pertama kali program BASIC.
Bahasa BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic
Instruction Code) merupakan bahasa tingkat tinggi yang berbentuk interpreter,
yang memungkinkan untuk mengoperasikan komputer secara interaktif, program
dapat ditulis, dijalankan, diubah dan dijalankan lagi tanpa harus melalui tahap
kompilasi seperti pada bahasa tingkat tinggi lainnya yang berbentu compiler.
Bahasa ini dirancang khusus untuk memudahkan tugas belajar memprogram.
Pada tahun 1975, Paul Allen, pemrogram muda yang
bekerja ada perusahaan komputer Honeywall dengan teman masa kecilnya William
Bill Gates menawarkan interpreter BASIC kepada Ed Robert, pemilik perusahaan
MITS yang memproduksi komputer mikro Altair 8800 yang mempunyai RAM 4 KB. Kedua
orang ini semasa di SMA sudah pernah mendirikan perusahaan dengan nama
Traf-O-Data, tetapi tidak sukses.
Ed Robert berjanji akan membeli interpreter BASIC
tersebut apabila ia bisa berjalan di atas komputer Altair. Paul Allen dan Bill
Gates mengembangkan interpreter BASIC tersebut tanpa pernah melihat secara
langsung bentuk dari komputer Altair, apalagi menggunakannya. Apa yang mereka
andalkan adalah manual dari microprocessorIntel 8080 yang digunakan di Altair
dan diagram dari komputer Altair itu sendiri. Untuk mengujinya, mereka
menjalankan interpreter BASIC-nya pada komputer besar dan akhirnya merekam hasilnya
ke pita kertas (paper tape).
Ketika Paul Allen akan mendemonstrasikan hasil
kerjanya pada Ed Robert, dia teringat bahwa belum ditulis suatu program loader
untuk membaca dan meletakkan interpreter BASIC yang ada di paper tape ke dalam
main memory Altair. Paul Allen langsung menulis program loader tersebut dalam
bahasa mesin dan memanggil interpreter BASIC dari pita kertas. Setelah beberapa
menit, program berhasil masuk ke main memory. Paul Allen menyadari bahwa dia
dan Bill Gates telah membuat banyak kesalahan di sana-sini, walaupun demikian,
interpreter BASIC ini akhirnya dapat berjalan juga di komputer mikro Altair dan
Ed Robert jadi membelinya. Untuk kedua kalinya, Paul Allen dan Bill Gates
mendirikan suatu perusahaan yang disebut dengan Microsoft, yang terkenal sampai
sekarang. Inilah cikal bakal dari BASIC yang terkenal itu.
Beberapa tahun kemudian muncullah bahasa pemrograman
tingkat tinggi yang dengan menawarkan berbagai macam fungsi dalam pustakanya
(library). Akan tetapi, untuk membuat sebuah aplikasi bisnis berbentuk grafik
masih merupakan pekerjaaan yang cukup sulit untuk dilakukan.
Jangankan aplikasi berbentuk grafik untuk menangani
permasalahan mencetak data ke dalam printer saja sudah cukup untuk membuat
pemrogram kesulitan. Belum lagi untuk membedakan antara printer satu dengan
yang lainnya, walaupun keduanya mempunyai tipe yang sama, yaktu sama-sama
dotmatrix, pemrogram harus terlebih dahulu membuat sebuah program yang
mengakomodasi semua printer tersebut. Itulah gambaran kesulitan yang dialami
oleh generasi pertama pemrogram. Dibutuhkan lebih dari 20 tahun untuk
mendapatkan lingkungan pemrograman berbasis DOS yang cukup stabil.
Ketika komputer mikro tergusur oleh IBM PC, maka
inilah zaman dimulainya era komputer pribadi (personal computer – PC) dengan
antarmuka pemakai grafis (Graphical User Interface – GUI). Dengan munculnya
Microsoft Windows, para pemakai PC bisa bekerja dalam lingkungan yang kaya
grafis dan intuitif. Dengan GUI menyebabkan aplikasi-aplikasi jauh lebih mudah
dipelajari dan dipakai. Hal ini sebagai ganti belajar mengetikkan dan menghafal
perintah-perintah yang panjang, para pemakai cukup memilih sebuah menu dengan
mengklik tombol mouse.
Jendela-jendela pada layar memungkinkan pemakai untuk
menjalankan lebih dari satu program secara bersamaan (multi-tasking).
Kotak-kotak dialog muncul ketika sebuah program membutuhkan konfirmasi dari
pemakai.
Pada tahun 1986, Dr. Bjarne Stroustrup meluncurkan
bukunya yang sangat berpengaruh dengan judul The C++ Programming Language
sebagai tanda dimulainya era pemrograman berorientasi objek (Object Programming
Language -OOP).
Pada tahun yang sama Intel meluncurkan microprocessor
32 bit yang pertama kali yakni 386. Banyak pemrogram profesional Amerika
menggunakan bahasa C++ sebagai bahasa pemrogramannya ketika membangun suatu
aplikasi yang berjalan di atas Windows. Pustaka-pustaka class (class library)
dibangun untuk membantu kecepatan pengembangan suatu aplikasi. Terutama class
yang berhubungan dengan objek.
Banyak orang percaya bahwa Windows mengawali masa
berakhirnya pemrogram amatir. Dalam dunia MS-DOS, para profesional dalam di
bidang non-komputer, biasanya mampu menulis aplikasi-aplikasi sederhana yang
membantu mereka dalam pekerjaannya, merampingkan perhitungan yang membosankan,
atau mengelola data dengan cepat. Jadi C++ bukanlah bahasa yang tepat untuk
mereka. Karena yang mereka butuhkan adalah bahasa pemrograman yang cepat dan
mudah dipelajari. Sementara C++ adalah bahasa yang benar-benar berbeda dengan
bahasa C sebelumnya karena mengandung OOP. Pada waktu itu, sebagian besar
pemrogram profesional membutuhkan waktu 6 bulan untuk akrab dengan konsep OOP
seperti pengkapsulan (encapsulation), pewarisan (inheritance), dan polimorfisme
(polymorphism).
Namun bisakah setiap orang memahami hal-hal tersebut?
Tentu tidak, apalagi tuntutan pemrograman dalam Windows begitu rumit bahkan
untuk aplikasi yang paling sederhana sekalipun.
Tuntutan ini terjawab pada 1991, ketika Microsoft
memperkenalkan Visual Basic versi 1.0. Sistem pemrograman Visual Basic mengemas
kerumitan Windows dengan cara yang benar-benar menakjubkan. Sejumlah besar
pemrogram yang kesulitan untuk mempelajari C++ atau pemrogram yang membutuhkan
bahasa pemrograman yang lebih mudah dan lebih produktif untuk lingkungan
Windows 3.0, dapat dengan mudah dan sukses pindah ke Visual Basic.
Dengan mengkombinasikan kemampuan bahasa Basic dan
peranti desain visual, bahasa ini menyediakan kesederhanaan dan kemudahan pakai
tanpa mengorbankan kinerja atau fasilitas grafis yang menyebabkan Windows
menjadi lingkungan kerja yang begitu menyenangkan. Menu, tombol, textbox, font,
dan semua elemen lainnya dengan mudah dapat dirancang. Dan semua fasilitas
tersebut tidak membutuhkan lebih dari beberapa baris pemrograman.
Berikut ini adalah Perjalanan Visual
Basic (Visual Basic 1.0 Sampai Visual Basic 10)
- VB1.0 Visual Basic 1.0 adalah salah satu bahasa komputer pertama yang mendukung pemrograman event-driven. Event-driven adalah gaya pemrograman yang sangat cocok untuk antarmuka pemakai grafis. Secara tradisional, pemrograman adalah sesuatu yang berorientasi pada proses dan langkah demi langkah. Sebagai ganti menuliskan sebuah program yang mengeplot setiap langkah dalam urutan tepat, pemrogram menuliskan sebuah program yang bereaksi terhadap tindakan pemakai seperti memilih sebuah menu, mengklik jendela, atau menggerak mouse. Suatu program yang besar dapat diganti dengan kumpulan miniprogram yang dipicu oleh event-event yang dilakukan oleh pemakai. Dan dengan Visual Basic, aplikasi seperti ini bisa dituliskan dengan cepat dan mudah. Sebagaimana kata Visual yang tersirat, pemrograman dilakukan secara visual. Ini berarti bahwa sebuah aplikasi sudah terlihat hasilnya walaupun belum dijalankan. Letak dan ukuran menu, textbox, tombol, dan elemen lainnya dapat dirancang dengan menggunakan mouse dan keyboard.
- VB2.0 Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4
- VB3.0 Untuk memenuhi untuk tuntutan dari para pemrogram seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan, beberapa tahun kemudian Visual Basic 3.0 diluncurkan dengan kinerja yang sudah ditingkatkan. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versistandard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x Bukan hanya DAO (Data Access Object – yang berfungsi untuk mengakses database) sudah ditambahkan, tapi juga akses data visual dengan kontrol data (data control) juga sudah diberikan. Aplikasi data-browsing dapat dengan mudah dilakukan tanpa menulis kode. Kontrol OLE (Object Linking and Embedding) juga sudah ditambahkan. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versistandard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x
- VB4.0 Seiring dengan perkembangan teknologi microprocessor yang telah berbasis 386 ke teknologi Pentium, Microsoft pun kemudian meluncurkan Windows 32 bit-nya yang pertama kali yakni Windows 95. Windows 95 sangat terkenal karena menampilkan GUI dengan konsep baru yang lebih memudahkan pemakai dalam menjalankan aplikasi. Untuk menjembatani perubahan dari Windows 3.11 (16 bit) ke dalam Windows 95, Microsoft meluncurkan Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) yang menawarkan 2 compiler yang terpisah dan berbeda, yang satu untuk pengembangan windows 16 bit dan yang lain untuk windows 32 bit. Pada versi ini, pemrogram sudah dapat membangun program dengan berbasiskan Componen Object Model (COM) yang mendukung kemampuan untuk membuat Dynamic-Link Libraries (DLLs). Inilah untuk kali pertama konsep OOP diterapkan dalam Visual Basic.
- VB5.0 Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control. Kemampuan untuk membangun dan mendistribusikan ActiveX Control diberikan pada Visual Basic 5.0. Dengan ditemukannya teknologi ActiveX, baik berbentuk Active DLL (COM) ataupun ActiveX Control (OCX).
- VB6.0pada 1998, Microsoft meluncurkan Visual Basic 6.0 dengan 3 fitur projek baru: Data Project, DHTML Application, IIS Application. Dengan 3 senjata baru ini, diharapkan pemrograman Visual Basic sudah mampu untuk membuat aplikasi internet yang handal.
- VB7.0 Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.
- VB8.0 Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan beberapa fitur baru, diantaranya:
- Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB .NET . pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan
- Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.
- Visual Basic 2005 Express Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft
- VB9.0 Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangun diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya :
- True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF
- LINQ Support
- Ekspresi Lambda
- XML Literals
- Nullable types
- Type Inference
- VB10.0 Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1
Beberapa Fungsi Komponen-Komponen VB
:
- Text Box : Text box merupakan kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk mengisi maupun menampilkan data. Contohnya pada aplikasi penjualan ini yaitu text box diisi dengan nama-nama stock barang yang akan disimpan ke dalam database.
- Label : Label merupakan kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk menampilkan keterangan.
- Command Botton : Command button merupakan kontrolyang dipakai sebagai tombol untuk melakukan sebuah proses.
- Combo Box: Combo box merupakan kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk menampilkan daftar pilihan. Dengan combo box kita tinggal memilih pilihan yang ada pada combo box tersebut.
- List Box : List Box memiliki fungsi yang hamper sama dengan combo box, yaitu menampilkan daftar. Perbedaannya, pada combo box hanya satu pilihan yang terlihat sebelum combo box diklik, sedangkan pada list box dapat menampilkan beberapa pilihan.
- Option Botton : Option button berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan.
- Frame: Frame berfungsi untuk mengelompokan kontrol-kontrol pada form menjadi satu bagian.
- List Box : Digunakan Untuk Menampilkan Daftar Pilihan Yang Bisa Digulung.
- Hscroll bar : Untuk Penggulungan Dengan Langkah Lebar Dengan Indikasi Posisi Pemilihan Dlm Posisi Horizontal.
- Vscroll bar: Untuk Penggulungan Dengan Langkah Lebar Mengindikasikan Posisi Pemilihannya Vertical.
- Timer : Untuk Penghitung Waktu Event Dalam Interval Yang Ditentukan.
- Drive list box : Untuk Menampilkan Disk Drive Yang Di Miliki Komputer.
- Dir list box : Menampilkan Direktori Dan Path.
- File list box : Menampilkan Sebuah Daftar File.
- Shape : Untuk Memasang Kontrol Yang Mampu Menghasilkan Sarana Agar Peamakia Bisa Menggambar Berbagai Bentuk.
Microsoft Visual Basic
itu
sering disebut atau disingkat dengan nama VB yang
merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem
operasi Microsoft Windows dengan
menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan
turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan
perangkat lunak komputerberbasis grafik dengan cepat.
Beberapa bahasa
skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA)
dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya
Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat
membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh
Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga
dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.
Dalam pemrograman
untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak
dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java
Bill
Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan
mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800,
untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan
sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan
Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah
pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic
Instruction Code). Bahasa BASIC
diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz
dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun
1960-an. Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang
biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer
sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman
komputer.
Sejak saat itu, banyak
versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform
komputer, seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple
BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC
dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett
Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple
Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat
game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama
merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi
mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas
dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan
memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual
Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface)
bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi
pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan
tersedianya komponen-komponen siap pakai.
Hingga akhirnya Visual
Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu
Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang
paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan
banyak memori.
Sejarah
BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga
bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai
gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman
yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan
sebagai hasil porting dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah
terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap
dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih
cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi)
Visual Basic 1.0
dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini
diadaptasi dari prototypegenerator form yang
dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk
mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat
diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.
Tripod tidak memiliki
bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk
mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual
Basic.
Perkembangan
visual basic dari waktu ke waktu
·
20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows di
Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat membuat antar
muka pengguna dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa lebih cepat dibandingkan
sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer untuk memberikan aksi terhadap Event
dari pengguna (bagaimana pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar
muka.
·
2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic for
MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic untuk
Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara grafis dengan
kekuatan dan keunggulan dalam banyak hal di pemrograman
·
2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic versi
2.0 untuk Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini menyertakan
lebih dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang
lebih cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di Windows, dan
produktivitas pengembang yang lebih besar lagi. Di antaranya: MDI Forms, ODBC,
dan variabel
·
14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk edisi
Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai
sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan mesin database Microsoft Access
Database for Windows 1.1 dan kemampuan di bidang aplikasi melalui Object
Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga ditambahkan tools baru berupa controls
baru, penggunaan yang lebih mudah, dan sebuah peningkatan standarisasi control
bagi
·
29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for
Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan
Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan melayani bahasa Macro yang umum di
versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk Windows dan Macintosh.
Fitur Macro yang umum untuk aplikasi dan OLE 2.0, keduanya merupakan elemen
penting di visi dan strategi Microsoft untuk aplikasi yang dapat diprogram
—yang akan memberikan kemampuan bagi pengguna untuk mengintegrasikan
aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan solusi yang bersifat
kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh dan fleksibel yang sama yang
membuat Visual Basic menjadi terkenal, teknologi pemrograman yang memperoleh
·
14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 untuk Windows didemonstrasikan
di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya sebagai
aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE
(OCXs) — komponent perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan
dengan spesifikasi OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan
programmer dapat membuat add-ins sendiri dengan
·
12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft
Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard dan
Professional, maka Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan dan team pengembang. Semua versi menyertakan dukungan
teknologi OLE yang lebih dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan
pengembangan yang bersifat visual, dan migrasi ke Windows 95 dan Windows NT
untuk aplikasi-aplikasi yang sudah
·
7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic Scripting
Edition (VBScript), sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan pada Visual Basic.
VBScript merupakan sebuah skrip dengan performansi yang tinggi yang didisain
untuk membuat isi yang bersifat aktif pada suatu situs. VBScript membolehkan
pengembang untuk mengaitkan dan mengotomatiskan berbagai jenis object di
halaman situs, termasuk object OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang
diusulkan berlisensi gratis yang tersedia bagi komunitas
·
3 Februari 1997: Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic versi
5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia
untuk membangun aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD) tool.
Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari sejumlah performansi yang
signifikan dan peningkatan produktivitas yang akan membuat para pengembang
lebih efisien dan fleksibel serta cepat dalam memberikan solusi bagi pengguna
akhir. Fitur-fitur tingkat lanjut — seperti kompilasi berjenis native code,
akses database berkecepatan tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan yang
ditingkatkan — membuat Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang paling hebat.
Sebagai tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di
Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan lebih dari 3 juta pengembang
menggunakan Visual Basic dalam membuat aplikasi yang berbasis pada komponen
yang bertujuan untuk digunakan di Internet, intranets, dan lingkungan
tradisional client/
·
10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, Edisi
Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara mudah untuk
membuat ActiveX Controls bagi Internet, intranets, dan aplikasi client/
·
15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan
dimasukkan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur Visual
Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi dan bersifat
grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB manapun, dan perangkat
tambahan database yang didisain untuk database Oracle dan Microsoft SQL
Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: ActiveX Data Objects (ADO) untuk
memanipulasi dan membuat database. Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan
dalam penggunaan, model pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk
membuat HTML – dan Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru
ini — dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang
disederhanakan dan debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi server —
membuat Visual Basic versi 6.0 sebuah pilihan yang ideal untuk membangun
aplikasi berskala
·
2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap
berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan Visual Basic versi
6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®, Microsoft Visual
InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan dengan diluncurkannya
Developer Days ’98, lebih dari 115 perusahaan papan atas mengumumkan dukungan
terhadap Visual Studio 6.
·
28 April 1999: Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software
Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat lunak
pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan sebuah teknologi
pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas secara kostumais dan
merupakan sebuah komponen utama di Microsoft Office
·
15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk dan
CEO dari Microsoft Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000 pengembang
dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit (VBITS), menyatakan
visi Microsoft terhadap situs yang dapat diprogram dan memaksa kembali komitmen
perusahaan yang dalam terhadap para pengembang Visual
·
11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML Web
Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft Professional
Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul Maritz, wakil presiden
kelompok dari Platforms Group di Microsoft, memperlihatkan Microsoft .NET
Framework dan Microsoft Visual Studio .NET. Ini merupakan versi terakhir dari
perangkat pengembangan yang digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET
menyediakan dukungan untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web
Services. Secara bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang
tinggi kepada para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa
untuk pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services pada
platform Microsoft .
·
13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET
versi Beta 1. Dalam pidato acara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan
kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET Framework, dua
teknologi kunci untuk memungkinkan para pengembang membangun XML Web services
pada platform .NET. XML Web services merupakan aplikasi dan komponen yang
dibuat tersedia melewati situs dengan menggunakan XML dan Simple Object Access
Protocol (SOAP), dan kunci yang dapat diprogram untuk membangun generasi masa
depan Internet. Microsoft membuat Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework
tersedia bagi jutaan pelanggan dan rekanan
·
13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio
.NET versi akhir.
Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) Visual
Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi
objek , namun tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat
dilakukan pada Visual Basic, seperti Inheritance tidak
dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara
terbatas bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interfacetertentu. Visual Basic (VB) tidak bersifat
case sensitif.
Desain Visual dan Komponen Visual
Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya
kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak
lain. Namun komponen ActiveX memiliki
masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL
hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi
masalah DLL hell dengan mengubah cara
penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry)
Kode sumber Dalam ilmu
komputer, kode sumber (Inggris: source code) atau kode program adalah suatu
rangkaian pernyataan atau deklarasi yang ditulis dalam bahasa pemrograman
komputer yang terbaca manusia. Kode sumber yang menyusun suatu program biasanya
disimpan dalam satu atau lebih berkas teks, dan dapat pula ditampilkan dalam
bentuk cuplikan kode (code snippet) yang dicetak pada buku atau media lainnya.
Komentar